Tampilkan postingan dengan label lidah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lidah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Juni 2021

Halooo Teman-Teman,Ternyata Nubuatan tentang Covid Ada Nats Dalam Buku Suci.

*Halooo Teman-Teman,Ternyata Nubuatan tentang Covid
Ada Nats Dalam Buku Suci Dan Semuanya Telah Menjadi 
Kenyataan. Mari Baca Narasi berikut Di Bawah Ini.

 *1. Lagu-lagu di bait suci akan hilang.*
  (Amos 8 : 3)
  *2. Mayat sangat banyak sehingga dibuang.*
 (Amos 8 : 3)

  *3. Bumi akan berguncang* 
(Amos 8 : 8)

 * 4. Festival dan Perayaan menjadi sedih.*
 (Amos 8 : 10)

  *5. Hari-hari pahit di depan.*
 Amos 8 : 10

  *6. Anda tidak akan bisa mendengar Firman.*
 Amos 8 : 11, 12

  *7. Seorang muda jatuh pingsan ketika mereka masih muda.*
 Amos 8 :13

  *8. Pernikahan tidak akan ada perayaan (Yeremia 16 : 9)*

  *9. Orang akan mati karena penyakit yang mematikan* 
(Yeremia 16 : 4)

  *10. Mereka tidak akan dapat berduka atas kematian mereka, mereka tidak akan dapat menguburkan mereka yang mati.* 
Yeremia 16 : 4

  *11. Mereka tidak akan pergi ke rumah kesedihan, dan tidak akan* menunjukkan simpati.
 (Yeremia 16 : 5)

  *12. Besar dan kecil, tua dan muda akan mati, tidak akan ada yang menguburkan mereka.*
 (Yeremia 16 : 6)

  *13. Dilarang pergi ke pesta / perayaan.*
 (Yeremia 16 : 8)

  *14. Datanglah, umat-KU, masuk ke kamarmu, dan tutup pintumu* : sembunyikan dirimu sebentar, sampai amarah itu berlalu (Yesaya 26 : 20)

  *15. Orang-orang yang sombong akan direndahkan, dan orang yang tinggi akan direndahkan* (Yesaya 2 : 11).

  *16. Cuci tanganmu agar tidak mati* (Keluaran 30  :  18-21)

  *17. Jaga jarak jika ada gejala Menutupi Mulut dan Hindari Kontak* (Imamat 13 :  4,5,46 ) Masker

  *18. Siapapun yang sakit harus tinggal di dalam tenda selama 7 sampai 14 hari* (Imamat 13 :  4-5, ) Karantina



[Bambang Noorsena] 1] Konsekuensi Bagi Seseorang Yang Murtad, 2] Mengapa Berdosa Terhadap Roh Kudus Tidak Dapat Diampuni


*Konsekuensi Bagi Seseorang Pengikut Yesus*
*Beberapa Ulasan Tentang Saksi Yehovah*










Muslim Gagal Paham,Trinitas Bukan Matematika




Kamis, 24 Juni 2021

Nats Buku Suci Tentang Pernikahan, Bagaimana Kita Memandang Pernikahan.

Nats Buku Suci Tentang Pernikahan, Bagaimana 
Kita Memandang Pernikahan.

Bagaimana kita memandang pernikahan? Mari kita renungkan ke-10 bagian Alkitab ini. Bagi Anda yang sudah menikah, kiranya ayat-ayat ini bisa membuat pernikahan Anda semakin kudus dan berkenan kepada Tuhan. Sementara bagi Anda yang belum menikah, bisa memiliki dasar yang cukup untuk (kelak) memasukinya.

Pernikahan merupakan lembaga yang diinisiasi dan dirancang oleh Allah. Oleh sebab itu, bagi orang Kristen, pernikahan adalah hubungan yang kudus. Sayangnya, sejak kejatuhan manusia dalam dosa, pernikahan menjadi rusak. Berita tentang perselingkuhan, Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), atau bahkan pernikahan sesama jenis, menjadi hal yang biasa kita dengar. Bahkan di dalam kalangan Kristen pun, nilai-nilai keindahan dan kesakralan pernikahan sudah mulai tercemar.

22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 23 Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” 24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kej. 2:22-24)

Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. (Ams. 18:22)

Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. 10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! (Pkh. 4:9-10)

Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (Kid. 8:6)

4 Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? 5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (Mat. 19:4-6)

1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. (1Kor. 13:1-3)

4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (1Kor. 13:4-8)

Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: (Ef. 4:1-3)

22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. 24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. 28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. 29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, 30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. (Ef. 5:22-33)

18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. (Kol. 3:18-19)

GRJ.MY.ID






Mari renungkanlah beberapa ayat Nats tentang dosa supaya kita bisa memahami betapa seriusnya dosa tersebut.

"Mari renungkanlah beberapa ayat Alkitab tentang dosa supaya kita bisa memahami betapa seriusnya dosa dan betapa dosa itu melekat dalam setiap diri kita. Dengan begitu, kita baru akan bisa memahami mengapa Anak Allah yang harus menyelesaikannya. Sungguh anugerah yang luar biasa bagi kita, orang-orang yang percaya kepada-Nya!"

Dosa. Setiap ajaran agama mengajarkan tentang fenomena ini. Namun demikian, terdapat perbedaan yang sangat besar antara konsep dosa yang diajarkan oleh agama lain dengan Alkitab. Misalnya, jika kita melihat dosa dari sudut pandang agama tertentu, maka kita baru dikatakan berdosa jika sudah mewujudkannya dalam tindakan. Kemudian, terdapat konsep bahwa dosa masih bisa dihapus dengan pengakuan dan perbuatan baik kita. Atau, terhapus dengan sendirinya jika orang yang kepadanya kita berbuat salah kemudian mengampuni kita.

Sebaliknya, Alkitab menyatakan bahwa ” dosa ialah pelanggaran hukum Allah” (1Yoh. 3:4). Jadi, dosa jauh lebih serius dibanding hanya merugikan sesama manusia. Oleh sebab itu, dosa tidak hanya bisa diampuni melalui cara-cara yang manusia pikirkan saja.Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa! (Pkh. 7:20)

  1. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (Rm. 3:23)
  2. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. (1Yoh. 3:4)
  3. barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. (1Yoh. 3:8)
  4. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. (1Yoh. 5:17)
  5. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. (Yak. 4:17)
  6. Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. (Rm. 14:23)
  7. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. (Mat. 15:19)
  8. 14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
    15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (Yak. 1:14-15)
  9. Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. (1Kor. 15:56)
  10. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. (Ef. 5:11)
  11. Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya. (Ams. 15:9)
  12. Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri. (Ams. 30:12)
  13. Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini,” supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. (Ibr. 3:13)
  14. Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa. (Ams. 14:34)
  15. Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang. (Am. 5:12)
  16. Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu. (Mzm. 90:8)
  17. Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian. (1Tim. 5:24)
  18. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. (Ibr.12:1)
  19. Marilah, baiklah kita berperkara!  —  firman TUHAN  —  Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yes. 1:18)
  20. Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih? (Ayb. 25:4)
  21. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. (Mzm. 51:7)
  22. Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. (Gal. 3:22)
  23. Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. (Yes. 13:11)
  24. 10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
    11 Sebab Ia yang mengatakan: “Jangan berzinah,” Ia mengatakan juga: “Jangan membunuh”. Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. (Yak. 2:10-11)
  25. 30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun,
    31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku. (Ayb. 9:30-31)
  26. 8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
    9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
    10Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. (1Yoh. 1:8-10)
  27. Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. (Yoh. 8:34)
GRJ.MY.ID


Doa Adalah Nafas Hidbu Bagi Rohani Manusia,BanyakNats Buku Suci Tentang Doa,Mari Kita Baca Satu Demi Satu.

Doa Adalah Nafas Hidbu Bagi Rohani Manusia,BanyakNats
 Buku Suci Tentang Doa,Mari Kita Baca Satu Demi Satu.

Sayangnya, banyak orang Kristen yang mengabaikan doa di dalam kehidupan mereka. Mari kita cermati ayat-ayat Alkitab tentang doa yang kiranya dapat membangkitkan kesadaran kita akan pentingnya (dan nikmatnya) berdoa!
“Doa adalah nafas hidup orang percaya.”Dengan kata lain tanpa bernafas, manusia secara fisik tidak akan mungkin hidup. Demikian pula, tanpa berdoa, manusia secara rohani tidak akan mungkin hidup.

14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. 15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. (1Yoh. 5:14-15)

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yak. 5:16)

Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! (1Taw. 16:11)

Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku! (Mzm. 4:2)

TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. (Mzm. 145:18)

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. (Ams. 15:29)

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. (Mat. 7:11)

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rm. 8:26)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Flp. 4:6)

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu b
erjaga-jagalah sambil mengucap syukur. (Kol. 4:2)

Tetaplah berdoa. (1Tes. 5:17)

2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 3Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (Yak. 4:2-3)

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yoh. 15:7)

Grj.My.Id

https://www.grj.my.id/2021/06/doa-adalah-nafas-hidbu-bagi-rohani.html


Selasa, 22 Juni 2021

Nama-Nama 13 Iblis Yang Ada Di Alam Semesta Ini, Mohon Diperhatikan Dan Tetap Waspada,Mereka Tetap Ada Selalu Berusaha Menjatuhkan Manusia


Nama-Nama 13 Iblis Yang Ada Di Alam Semesta Ini, 
Mohon Diperhatikan Dan Tetap Waspada,Mereka 
Tetap Ada Selalu Berusaha Menjatuhkan Manusia

1. Lucifer
Dalam bahasa Latin, kata “Lucifer” yang berarti “Pembawa Cahaya” (dari lux, lucis, “cahaya”, dan “ferre”, “membawa”), adalah sebuah nama untuk “Bintang Fajar” (planet Venus ketika muncul pada dini hari). Lucifer menurut kisah-kisah dulunya adalah malaikat namun akhirnya diturunkan ke bumi karena menentang Tuhan. tetapi sebenarnya kata Lucifer ini tidak ditemukan dalam alkitab, kata ini muncul ketika St. Jerome pertama kali menterjemahkan alkitab bahasa Ibrani ke bahasa Latin yang dikenal dengan istilah vulgata. Terlepas ada atau tidak adanya sosok Lucifer ini, diyakini sebagian besar aliarn Kristiani bahwa ini adalah salah satu “archangel” yang memberontak.

2. Mammon
Mammon adalah iblis keserakahan, kekayaan dan ketidakadilan. Orang-orang yang menyembah Mammon yang setara dengan orang-orang rakus pada uang. Ini gambaran Mammon sedang menahan uang/harta di pangkuannya (itu artinya pelit) dan menginjak kepala seseorang (itu bisa diartikan menginjak penyembahnya atau bisa pula sedang menginjak orang lain untuk kekayaannya). Kata mammon kita temukan didalam alkitab

Matius  6
6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

Mamon berasal dark bahasa Yunani, yaitu mamonas yang berarti uang atau kekayaan, namun kata ini juga memilki hubungan dengan istilah aram yaitu “aman” which is juga sama artinya dengan bahasa indonesia aman.

3. Asmodeus
Asmodeus dalam istilah Ibraninya adalah אשמדאי‎ Ashmedai, ini hanya akan kita temukan didalam kitab deuterokanonika, yaitu didalam kitab Tobit dan juag tertulis didalam talmud. Asmodeus sering dilambangkan sebagai setan nafsu dan karena itu bertanggung jawab untuk memutar hasrat seksual orang. Dia membawahi tujuh puluh dua pasukan setan di bawah komandonya. Dia adalah salah satu raja neraka di bawah Lucifer.
Dia digambarkan muncul dengan tiga kepala, yang pertama adalah seperti banteng , yang kedua seperti laki-laki dengan mahkota, dan yang ketiga seperti domba jantan. Dia memiliki ekor ular , dan dari mulutnya mengeluarkan api. Selain itu, ia duduk di atas sebuah neraka naga , memegang tombak.


4. Leviathan 
Leviathan adalah salah satu dari tujuh pangeran dari neraka dan pintu neraka ada di mulutnya (Hellmouth ). Leviathan identik dengan rakasa laut besar. Santo Thomas Aquinas mengambarkan leviathan sebagai demon of envy alias iri atau dengki akan sesuatu hal.

5. Beelzebul
Yunani Βεελζεβουλ – beelzeboul, berasal dari bahasa Aram yang dihubungkan dengan bahasa Ibrani בעל זבוב – BA’AL ZEVUV yaitu kata בעל – BA’AL yang berarti בעל – BAAL atau tuan dan kata זבוב – ZEVUV, lalat. BEELZEBUL, harfiah “majikan dari lalat” adalah ilah orang Filistin yang disembah di kota Ekron dalam Perjanjian Lama.

6. Satan 
שטן – SÂTÂN, dengan makna yang sama yaitu LAWAN, SETERU, MUSUH.

7. Belphegor
Belphegor didalam alkitan ialah dewa sesembahan bangsa asyur yang dikenal dengan Baal Peor

Ulangan 25:3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel

Digambarkan dalam dua model berbeda: sebagai seorang wanita muda yang cantik ketika di dunia atau sebagai iblis berjenggot mengerikan dengan tanduk dan kuku yang tajam.
Dia sering dikatakan juga sebagai iblis kekayaan yang didapat dengan licik. Dia mendorong seseorang untuk mendapatkan kekayaan dengan cara mudah dan jika perlu dengan menipu.

8. Lillith (kuntilanak)

Orang Yahudi — menurut Talmud Babilonia Megilla — dilarang menyapa temannya di malam hari karena kuatir kalau-kalau mereka menyapaלילית – “LILIT”, hantu cewek alias kuntilanak yang biasanya nongol di malam hari. Kata lilith kita temukan didalam kitab yesaya 34:14
Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian
וּפָגְשׁוּ צִיִּים אֶת־אִיִּים וְשָׂעִיר עַל־רֵעֵהוּ יִקְרָא אַךְ־שָׁם הִרְגִּיעָה לִּילִית וּמָצְאָה לָהּ מָנֹֽוחַ׃
Translit, UFAGSYU TSIYIM ET-IYIM VESA’IR AL-RE’EHU YIKRA AKH-SYAM HIRGIA LILIT UMATSAH LAH MANO’AKH

9. Jin’
Berbeda dengan kepercayaan lain, Yudaisme/Kekristenan tidak mempunyai kepercayaan adanya Jin Mukmin dan ada Jin Kafir, pengertian JIN menurut data-data Biblika, sebagai berikut :
‘Jin ( שעיר – SA’IYR, Ibrani), artinya ‘yang berbulu’, ‘kambing jantan’. ” שעירים – SE’IRIM” dalam kepercayaan semitis-kuno adalah dewa-dewa yang mempunyai rupa kambing-jantan. Korban-korban dipersembahkan bagi mereka di tempat-tempat yang tinggi, di gunung2/bukit2, dengan imam-imam yang khusus melayani upacara keagamaan itu (2 Tawarikh 11:15).


10. Roh jahat
Istilah roh ponêros (πονηρος – ponêros) roh-jahat, dan roh akathartos (ακαθαρτος – akathartos) roh najis dan roh jahat (devil, KJV) (δαιμονιον – daimonion), nampaknya sama.
Kelihatannya ihwal moral tidak tercakup dalam kasus roh jahat, sebab orang yang kerasukan tidak dikucilkan dari rumah sembahyang. Roh nampaknya disebut jahat jika menimbulkan akibat yang merusak, seperti penyakit, tetapi penderita sendiri tidak dipandang jahat atau najis. Roh jahat itu harus ditolak dan dikalahkan. Yesus sendiri mengeluarkan roh jahat dari diri penderita 

11. Legion
Dinamai “LEGION” sebab jumlah roh jahat yang memasukinya banyak, tapi tidak dihitung, lihat Markus 5:13: 2,000 ekor babi. Karena roh jahat itu tidak mau memperkenalkan dirinya, barangkali sebagai gantinya ia menyatakan jumlahnya. Juga roh jahat lebih suka berada secara berkelompok atau dalam pasukan

12. Appolion
Kitab Wahyu menyebut “apolluôn” atau yang kadang ditrasliterasikan dengan “apollyôn”, sebagai malaikat jurang maut yang berkuasa atas para korbannya. Jurang itu sendiri dipahami sebagai abussos yang berarti tanpa alas, bagian terdalam atau dunia terbawah tempat para malaikat menghukum dan membinasakan manusia yang tidak beriman teguh kepadaAllah.
Beberapa penafsir Kitab Suci mengaitkannya dengan dewa Apollo dalam mitologi Yunani yang diceritakan sebagai dewa kematian, perusak (verderber, wabah sampar, matahari, musik, puisi, tentara, penggembala, dan dewa para tabib (The Anchor Bible Dictionary I, 301-302). 

13. Belial
Paulus menyampaikan maksud satanas secara dualis dalam kata beliar, yaitu dalam arti pemimpin kuasa kegelapan yang tidak dapat bersatu dengan “Terang” atau dalam arti kuasa jahat yang mengakibatkan manusia memuja berhala sekaligus hidup dalam perzinahan (The Anchor Bible Dictionary 34 , vol.1, 654-656) (source:pengikutyesusblog.wordpres.com)





Marilah kita menjadi anak Tuhan yang berhikmat dalam menghadapi situasi Pandemi Virus Corona, Ada Lima Hal Yang Perlu Kita Perhatikan.

Marilah kita menjadi anak Tuhan yang berhikmat dalam menghadapi situasi Pandemi Virus Corona, Ada Lima Hal Yang Perlu Kita Perhatikan.

"Marilah kita menjadi anak Tuhan yang berhikmat dalam menghadapi situasi ini. Jangan asal percaya dengan pernyataan-pernyataan yang terlihat “alkitabiah.” Jangan asal share berita negatif. Jangan memanfaatkan kesempatan di atas penderitaan orang lain. Berperan aktiflah dalam memperhatikan orang-orang di sekitar kita."

 Lock down. Istilah ini mulai sering terdengar menyusul perkembangan penyebaran virus Corona yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Banyak orang yang khawatir, Indonesia juga akan memberlakukan lock down, protokol emergency untuk membatasi pergerakan manusia, seperti yang telah terjadi di beberapa negara yang terjangkit virus ini.

Virus Corona, atau istilah kedokterannya COVID-19 (Corona Virus Disease 19), pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019. Sampai kini, belum ada penjelasan yang pasti tentang asal mula virus tersebut. Namun salah satu dugaan kuat mengatakan bahwa virus ini menjangkiti manusia melalui hewan-hewan yang dijual bebas di pasar Wuhan. Hingga saat ini, sudah 174.772 orang terinfeksi dan 6.686 orang meninggal dunia (16/3, data diambil di sini). Karena penyebarannya yang begitu masif, WHO menyatakan wabah ini sebagai pandemi.

Pandemi ini disikapi beragam di antara orang-orang Kristen. Ada yang takut, namun ada pula yang terlalu “percaya diri” seolah-olah dengan menjadi orang Kristen, mereka kebal terhadap virus ini.

Bagaimana kita harus menyikapi keadaan ini? Berikut ada 5 kebenaran Alkitab yang bisa kita renungkan.

1. Manusia diingatkan akan keterbatasannya.

Penyebaran virus tersebut sangat memukul dunia, tidak hanya Cina. Apa yang telah dicapai umat manusia memang sudah begitu majunya. Tetapi, tetap saja dibuat pusing dengan “benda” yang ukurannya super kecil.

Peristiwa ini kembali mengingatkan keterbatasan kita sebagai manusia. Jika dibandingkan dengan keagungan Allah yang nampak dari ciptaan-Nya di alam semesta ini, apalah arti manusia? (Mzm. 8:4-5).

4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: 5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? (Mzm. 8:4-5)

2. Wabah ini belum tentu merupakan tanda akhir zaman.

Tidak sedikit orang Kristen yang berpikir bahwa wabah virus Corona ini merupakan pertanda bahwa akhir zaman akan segera tiba. Mereka biasanya mengutip ayat berikut:

Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi. (Why. 6:8)

Faktanya, virus ini sebenarnya tidak terlalu mematikan, sehingga kurang tepat jika mau dikaitkan dengan malapetaka yang tertulis dalam Alkitab. Dari antara para penderita, tingkat kesembuhan dari virus ini mencapai 80%.

Fakta lainnya lagi, dunia sudah berulang kali mengalami pandemi seperti ini. Misalnya, The Black Death (terjadi tahun 1346-1353). Wabah penyakit pes ini melanda Eropa, Asia, dan Afrika. Diperkirakan, sekitar 75-200 juta orang meninggal dunia.

Jadi, jangan selalu mengaitkan kejadian seperti ini sebagai “tanda-tanda kiamat.” Alkitab sendiri menyatakan bahwa hari Tuhan akan datang seperti pencuri (1Tes. 5:2; 2Ptr. 3:10). Tiba-tiba saja, tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya. Tentang hal ini, Tuhan Yesus juga pernah mengatakannya dalam Mat. 24:36.

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Mat. 24:36)

44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” (Mat. 24:37-44)

3. Anak-anak Tuhan tidak otomatis dijauhkan dari penyakit dan malapetaka.

Menyikapi wabah ini, sebagian orang Kristen bersikap “terlalu percaya diri.” Misalnya, mereka mengutip Mzm. 91:3, “Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.” Bagi mereka, ayat ini merupakan janji Tuhan sehingga anak-anak-Nya tidak akan terjangkit virus Corona. Benarkah demikian?

Kalau kita meneliti Alkitab, maka kita akan menjumpai banyak tokoh iman di dalamnya yang justru bernasib “tragis.” Ayub, seorang yang saleh namun mendapat kemalangan yang tiba-tiba. Yohanes Pembaptis, seorang yang luar biasa pelayanannya namun mati dipenggal. Bahkan Tuhan Yesus sendiri, Anak Allah, mengalami proses kematian yang begitu mengerikan.

Mengapa bisa begitu? Sesungguhnya, Allah tidak pernah menjanjikan kepada kita untuk selalu dijauhkan dari masalah. Yang Allah janjikan adalah hidup kekal dan penyertaan-Nya melewati berbagai permasalahan hidup. Seberapapun besar permasalahan yang kita hadapi, kasih setia-Nya tidak akan pernah lepas dari hidup kita.

31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 36 Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rm. 8:31-39)

4. Allah tetap bekerja di dalam masa-masa tergelap manusia sekalipun.

Alkitab berulang kali memaparkan masa-masa yang sangat gelap yang dialami oleh bangsa Israel. Mereka pernah ditindas di Mesir selama kurang lebih 430 tahun. Mereka pernah ditindas oleh bangsa-bangsa di sekitar Kanaan waktu zaman hakim-hakim. Juga, bangsa Israel pernah mengalami pembuangan di Babel. Tetapi di dalam peristiwa itu semua, Allah tetap mempedulikan mereka. Mereka selalu mendapat kelepasan yang datang dari Allah.

Jadi, jangan pernah berpikir ada masa-masa yang begitu gelap sehingga Allah tidak mungkin bekerja di dalamnya. Bahkan dalam peristiwa yang paling gelap sekali pun, yaitu penyaliban Kristus, Allah ternyata menggunakannya untuk menggenapi rencana-Nya.

Inilah yang menjadi penghiburan kita bahwa Allah pun pasti sedang bekerja saat ini. Dia akan menguatkan umat-Nya untuk melewati masa-masa sulit ini, dan mengubahnya menjadi kebaikan.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rm. 8:28)

5. Di tengah kesulitan seperti apa pun, kita harus tetap mengasihi Tuhan dan sesama.

Jangan biarkan keadaan yang sulit ini mengaburkan identitas kita sebagai garam dan terang dunia. Walaupun caranya mungkin akan berbeda, namun kita harus tetap menjalankan perintah-perintah Tuhan.

Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Luk. 10:27)(source:www.studibiblika.id)

GRJ.MY.ID





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India