Tampilkan postingan dengan label tubuh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tubuh. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Juli 2021

[Bambang N] Joseph Paul Zhang Menista Nabi,Polemikus Muslim Menghina Paulus ?

Catet: Sepanjang Vedeo Ini Tanpa Intrupsi Iklan
*Joseph Paul Zhang Menista Nabi,Polemikus* 
Muslim Menghina Paulus ? 
_Ikuti Terus Dialog Antara Agama_

Minggu, 27 Juni 2021

Halooo Teman-Teman,Ternyata Nubuatan tentang Covid Ada Nats Dalam Buku Suci.

*Halooo Teman-Teman,Ternyata Nubuatan tentang Covid
Ada Nats Dalam Buku Suci Dan Semuanya Telah Menjadi 
Kenyataan. Mari Baca Narasi berikut Di Bawah Ini.

 *1. Lagu-lagu di bait suci akan hilang.*
  (Amos 8 : 3)
  *2. Mayat sangat banyak sehingga dibuang.*
 (Amos 8 : 3)

  *3. Bumi akan berguncang* 
(Amos 8 : 8)

 * 4. Festival dan Perayaan menjadi sedih.*
 (Amos 8 : 10)

  *5. Hari-hari pahit di depan.*
 Amos 8 : 10

  *6. Anda tidak akan bisa mendengar Firman.*
 Amos 8 : 11, 12

  *7. Seorang muda jatuh pingsan ketika mereka masih muda.*
 Amos 8 :13

  *8. Pernikahan tidak akan ada perayaan (Yeremia 16 : 9)*

  *9. Orang akan mati karena penyakit yang mematikan* 
(Yeremia 16 : 4)

  *10. Mereka tidak akan dapat berduka atas kematian mereka, mereka tidak akan dapat menguburkan mereka yang mati.* 
Yeremia 16 : 4

  *11. Mereka tidak akan pergi ke rumah kesedihan, dan tidak akan* menunjukkan simpati.
 (Yeremia 16 : 5)

  *12. Besar dan kecil, tua dan muda akan mati, tidak akan ada yang menguburkan mereka.*
 (Yeremia 16 : 6)

  *13. Dilarang pergi ke pesta / perayaan.*
 (Yeremia 16 : 8)

  *14. Datanglah, umat-KU, masuk ke kamarmu, dan tutup pintumu* : sembunyikan dirimu sebentar, sampai amarah itu berlalu (Yesaya 26 : 20)

  *15. Orang-orang yang sombong akan direndahkan, dan orang yang tinggi akan direndahkan* (Yesaya 2 : 11).

  *16. Cuci tanganmu agar tidak mati* (Keluaran 30  :  18-21)

  *17. Jaga jarak jika ada gejala Menutupi Mulut dan Hindari Kontak* (Imamat 13 :  4,5,46 ) Masker

  *18. Siapapun yang sakit harus tinggal di dalam tenda selama 7 sampai 14 hari* (Imamat 13 :  4-5, ) Karantina



Selasa, 22 Juni 2021

Bagaimana kita menanggapi kesaksian-kesaksian Tentang Surga dan Neraka, Mari Ikut Narasi Berikut Di Bawah Ini

"Penjelasan di bawah ini tidak menuduh bahwa semua kesaksian tentang surga dan neraka pasti keliru. Lihatlah kembali prinsip-prinsip yang sudah dijelaskan. Namun demikian, seandainya pun benar, kita harus mempertanyakan apa manfaat kesaksian-kesaksian seperti itu? Apa perlunya bagi kita?"

Surga dan neraka merupakan salah satu tema yang menarik dan terus dibahas oleh orang-orang Kristen. Bahkan, banyak pula kesaksian-kesaksian mengenai surga dan neraka.

Contohnya, buku “Heaven is for Real” yang sangat laris. Buku ini ditulis oleh Todd Burpo dan Lynn Vincent berdasarkan kesaksian anaknya (3 tahun) yang mengaku pernah dibawa ke surga pada waktu dioperasi.

Bagaimana kita menanggapi kesaksian-kesaksian seperti ini?

Dr. Alan W. Gomes, pengajar di Biola University dan penulis buku “40 Questions About Heaven and Hell,” memberikan lima prinsip untuk menanggapi kesaksian-kesaksian seperti itu:

Prinsip #1: Alkitab adalah satu-satunya sumber yang layak dipercaya mengenai surga dan neraka

Walaupun belum pernah pergi ke surga dan neraka, kita tahu tempat itu ada dan sedikit banyak kita tahu keadaannya seperti apa. Darimana kita tahu? Dari Alkitab!

Namun, pengetahuan kita yang pasti benar tentang surga dan neraka hanya sebatas apa yang telah dituliskan dalam Alkitab.

Prinsip #2: Kita harus menolak kesaksian tentang surga dan neraka yang tidak sesuai dengan Alkitab

Allah adalah sumber kebenaran, sehingga tidak mungkin ada kebenaran lain yang bertentangan dengan Alkitab, firman Allah yang tertulis.

Salah satu yang sering diceritakan di Indonesia mengenai neraka adalah, orang-orang jahat akan disiksa Iblis. Ini tentu saja bertentangan dengan Alkitab yang menyatakan bahwa Iblis pun akan turut dilemparkan ke neraka.

dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Why. 20:10)

Prinsip #3: Keselarasan dengan Alkitab mutlak perlu diuji, tetapi tidak serta merta menjadikan sebuah kesaksian bisa dipercaya

Sering kali, kesaksian-kesaksian tentang surga dan neraka melibatkan hal-hal yang tidak bertentangan dengan Alkitab (terutama karena menceritakan hal yang memang tidak dituliskan dalam Alkitab). Misalnya, saya mengaku pernah ke surga dan di sana bertemu dengan Tuhan Yesus, dengan gambaran-gambaran fisik tertentu. Sosok Tuhan Yesus itu mungkin tidak berlawanan dengan Alkitab, karena Alkitab sendiri tidak menjelaskannya. Tetapi, bukan berarti kesaksian saya tersebut otomatis benar.

Prinsip #4: Perhatikan pola yang ditunjukkan oleh para penulis Alkitab yang menceritakan tentang surga dan neraka

Beberapa penulis Alkitab menceritakan sesuatu tentang surga. Pertama, hanya sedikit penulis Alkitab (yaitu: Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Paulus, dan Yohanes) yang mendapatkan kesempatan itu. Kedua, mereka menerimanya dalam bentuk penglihatan ataupun benar-benar tubuhnya diangkat ke surga (seperti Paulus dalam 2Kor. 12:2-3). Tidak ada yang dalam keadaan koma atau mati suri (near death experience). Ketiga, mereka menceritakan pengalamannya secara selektif, tidak diumbar (misalnya, Paulus dilarang menuliskan kata-kata yang dia dengar, 2Kor. 12:4).

Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau  —  entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya  —  orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu,  —  entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya  — 
4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. (2Kor. 12:2-4)

Prinsip #5: Ketika mendengar kesaksian tentang surga dan neraka, kita harus kritis terhadap penjelasan alternatifnya

Terakhir, kita harus kritis terhadap penjelasan lainnya. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa menceritakan surga dan neraka. Pertama, penipuan demi mendapatkan uang ataupun kekayaan. Kedua, sugesti. Ketika dalam keadaan koma, orang tesebut bisa saja membayangkan apa yang pernah dibacanya dari Alkitab dan juga cerita-cerita yang pernah didengarnya. Ketiga, kuasa gelap, terutama jika orang tersebut memang berhubungan dengan kuasa gelap. Keempat, penjelasan psikologis/biologis/ kimiawi, misalnya karena pengaruh obat-obatan.

1) Walaupun tidak berlawanan dengan Alkitab, kita tetap tidak bisa membuktikan kebenarannya; 2) Apakah kesaksian Alkitab masih kurang? Alkitab sudah menjelaskan bahwa surga dan neraka nyata dan bagaimana nasib orang-orang di dalamnya; 3) Apakah bisa membuat orang lebih percaya, dan lebih bisa menuntun orang untuk bertobat? Silakan baca perikop berikut:

27 Kata orang itu: “Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.” 29 Tetapi kata Abraham: “Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.” 30 Jawab orang itu: “Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.” 31 Kata Abraham kepadanya: “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.” (Luk. 16:27-31)

Disadur dengan modifikasi seperlunya dari https://www.biola.edu/blogs/good-book-blog/2015/visits-to-heaven-and-hell-part-one dan https://www.biola.edu/blogs/good-book-blog/2015/visits-to-heaven-and-hell-part-two.


Grj.My.Id



Senin, 03 Mei 2021

Ulasan Full Tentang Dunia Gaib, Manusia, Tubuh,Jiwa,Roh,dan Malaikat.


*Ulasan Full Tentang Dunia Gaib,Manusia, Tubuh,*
Jiwa,Roh,dan Malaikat.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India